Dunia Malam sebagai Gaya Hidup
Dunia malam adalah aktifitas yang ada saat malam tiba. Hiburan malam,
tempat hiburan, dan para penikmatnya adalah satu paket pengisi dunia
malam. Malam hari adalah milik mereka yang mencari kesenangan duniawi.
Waktunya untuk bersantai dan menikmati hidup. Misalnya saja bersuka ria
di berbagai klab malam, kafe, diskotik, karaoke atau pusat hiburan
lainnya.
Globalisasi dan perkembangan teknologi menyebabkan industry wisata
dan hiburan malam berkembang pesat di Yogyakarta. Hal ini terbukti
dengan banyaknya tempat-tempat hiburan yang ada di kota ini, Mulai dari
café, club, diskotik, dan tempat karouke. Tak dapat dipungkiri
Yogyakarta tak pernah sepi dari kunjungan turis domestic dan manca.
Inilah yang membawa arus pembauran budaya Asing di kota ini, selain
budaya orang-orang metropolitan yang telah terkontaminasi.
Bagi orang-orang yang telah terbawa arus budaya barat ini, dunia
malam bukanlah suatu aktifitas yang tabu bagi mereka. Bahkan hal ini
telah menjadi suatu konsumsi diri. Orang-orang ini disebut sebagai
penikmat dunia malam. Dari dunia malam inilah muncul sebuah trend yang
disebut dugem (dunia gemerlap).
Dugem adalah istilah gaul yang berasal dari singkatan dua kata: dunia
gemerlap. Istilah ini menjadi sangat terkenal di Indonesia seiring
dengan kebutuhan para eksmud (eksekutif muda) untuk menyeimbangkan diri
dari tumpukan emosi dan rutinitas pekerjaan seminggu di kantor dan
bisnis yang dikelolanya sendiri.
Berdugem-ria dengan menikmati suasana diskotik, cafe, bar atau lounge
yang menghadirkan musik dengan bit yang kuat, cepat dengan volume yang
keras yang merangsang badan ikut ‘shake n movin’ (berdisko) dan
bergoyang semalaman bisa membuat orang merasa rileks danbisa
menghilangkan kepenatan di otak. Hal inilah yang membuat para
penikmatnya tak dapat terlepas dari dugem dan menjadikannya sebagai
gaya hidup mereka.
Gaya hidup memiliki bermacam-macam arti. Menurut Kotler gaya hidup
seseorang adalah pola hidup seseorang dalam kehidupa sehari-hari yang
dikatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapat (Opini) yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Berkowitz dan Kerin gaya hidup seseorang adalah pola
hidup seseorang yang diidentifikasikan dari bagaimana penggunaaan waktu
(aktivitas) , minat tentang pentingnya lingkungannya , dan pendapat
tentang dirinya sendiri dan dunia sekelilingnya.
Dari dua pendapat di atas dapat di ambil pokok dari gaya hidup, yaitu
(1) pola kehidupan (2) aktivitas, minat, dan pendapat. Jadi dapat di
simpulkan bahwa gaya hidup merupakan pola hidup seseorang bagaimana
orang menggunakan uang, waktu, dan minat serta pendapatnya terhadap
hal-hal yang ada di lingkungannya.
Tidak lah mengherankan jika Dugem telah menjadi program rutin bagi
penikmat dunia malam, maka mereka rela mengalokasikan dana khusus untuk
hal yang mereka sebut ‘memanjakan diri menghilangkan penat’ itu. Hanya
dengan modal Rp.100.000 – Rp.250.000 sudah dapat menikmati kehidupan
layaknya orang barat. Clubber adalah sebutan bagi para penikmat hiburan
malam ini.
Pengaruh Dunia Malam terhadap Anak Muda
Dugem merupakan salah satu hiburan favorit yang cukup banyak
peminatnya. Biasanya hiburan jenis ini diadakan di berbagai tempat
hiburan malam sejenis bar atau diskotik yang terdapat di kota-kota besar
seperti Yogyakarta pada waktu malam hari hingga menjelang pagi. Para
clubbers menggemari hiburan tersebut dikarenakan banyak hal yang bisa
mereka nikmati seperti sajian musik oleh DJ, penampilan dancer atau para
musisi, hingga kenikmatan mengkonsumsi minuman beralkohol yang biasanya
tersaji di tempat-tempat hiburan malam. Mereka yang berdatangan ke
tempat tersebut berasal dari berbagai kalangan. Walaupun hiburan ini
identik dengan biaya yang relatif mahal, namun para peminatnya bukan
hanya berasal dari kalangan high class saja. Bahkan banyak juga para
mahasiswa yang meminati hiburan ini sebagai pelepas rasa jenuh mereka
walaupun mereka tahu bahwa kondisi keuangan mereka seringkali pas-pasan.
Namun, karena mereka sudah merasa ketagihan dan sangat menikmati
hiburan ini sebagai gaya hidup, maka cara apapun akan mereka lakukan.
Yogyakarta merupakan kota besar yang potensial di bidang pendidikan
juga merupakan kota yang cukup menjanjikan bagi para clubbers. Karena di
kota ini bukan hanya terdapat berbagai perguruan tinggi ternama saja
melainkan juga terdapat berbagai tempat hiburan malam ternama yang cukup
banyak peminatnya seperti Bosche, Caesar, Liquid, Terrace, dan lain –
lain. Tak bisa dipungkiri bahwa tempat-tempat tersebut seringkali
menjadi tujuan para mahasiswa untuk menghibur diri mereka di akhir
pekan. Bahkan di hari-hari biasa banyak juga dari mereka yang
mengunjungi tempat-tempat tersebut walaupun pada esok harinya mereka
harus mengikuti kegiatan perkuliahan di kampus.
Banyaknya mahasiswa di Yogyakarta yang menggemari gaya hidup dugem
bukanlah suatu fenomena langka. Mengingat banyaknya juga tempat – tempat
hiburan malam di Yogyakarta yang berusaha menarik pengunjung dengan
sajian hiburan menarik dan juga seringkali diiklankan (dipromosikan)
melalui billboard atau spanduk yang ada di sekitar jalan raya. Sedangkan
dari kalangan mahasiswa sendiri, ada yang memilih hiburan tersebut
hanya sebagai pelepas penat sejenak dan ada pula yang menjadikannya
sebagai kebiasaan atau gaya hidup sehingga seringkali mengabaikan
kegiatan akademik kampus sebagai prioritas utama.
Perkenalan mahasiswa dengan gaya hidup dunia gemerlap dikarenakan
oleh beberapa penyebab. Ada yang awalnya hanya penasaran ingin mencoba
dan ada pula yang disebabkan oleh ajakan teman. Namun, ada juga dari
mereka yang mengatakan bahwa mereka mengikuti gaya hidup dugem
dikarenakan adanya gengsi dan ingin disebut “gaul”. Sehingga gaya hidup
seperti ini sudah bisa menjadi trend berharga di kalangan mereka. Bahkan
menjadi semacam kebutuhan yang harus terlaksana sebagai media
penghiburan diri.
Dunia Malam di Mata Anak Muda
Masa remaja yang berlangsung antara 12-22 tahun merupakan suatu
periode dalam rentang kehidupan manusia. Dalam proses ini berlangsung
perubahan biologis dan psikoogis yang dialami remaja itu sendiri. Pada
masa remaja, seseorang akan beralih dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa. Maka dari itu, masa ini juga disebut sebagai masa pencarian jati
diri. Dalam masa pencarian jati diri, remaja banyak sekali mengalami
masalah-masalah. Tiap aspek dalam diri remaja menimbulkan suatu
permasalahan baru bagi remaja.
Dalam masa perkembangan sosialnya, berkembang sikap ‘conformity’
dalam diri remaja. Syamsyu Yusuf (2005:198) menyebut conformity adalah
kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, nilai, kebiasaan,
kegemaran (hobi) atau keinginan orang lain (teman sebaya). Perkembangan
sikap konformitas dalam diri remaja dapat memberikan dampak positif
maupun negative dalam dirinya. Remaja akan megikuti apa yang kelompoknya
lakukan dan katakana.
Dari uraian di atas maka tidaklah salah jika muncul istilah ‘Ababil’
(ABG Labil) dewasa ini. Sebutan ini ditujukan bagi remaja yang labil.
Mereka mengikuti arus perkembangan jaman dan sangat rentan terhadap
pengaruh lingkungan luar.
Dalam perkembangan jaman yang sangat pesat, kecanggihan teknologi
berperan besar dalam pegetahuan remaja saat ini. Trend yang berkembang
saat ini adalah remaja berbondong-bondong mengikuti gaya hidup
kebarat-baratan, seperti banyak yang tergiyur iklan televisi, meniru
gaya hidup selebriti yang glamour, dan lain-lain. Apa saja akan mereka
lakukan agar disebut anak gaul (tidak dibilang ketinggalan jaman).
Banyak remaja yang menilai bahwa untuk menjadi gaul harus kenal
dengan dugem, minimal pernah mencoba. Kalau belum kenal dengan dugem
maka dianggap gak gaul, cupu, dan jadul. Dengan kata lain, remaja
mendapat kebanggaan jika mereka sudah merasa gaul.
Dugem atau dunia gemerlap merupakan istilah popular untuk menunjukkan
gaya hidup orang di kota besar pada akhir pekan. Kegiatan dugem yang
dikemas dengan suasana meriah dengan sorot lampu dan suara music yang
keras menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja yang menyebut dirinya
sebagai remaja gaul. Dugem sering dilakukan di klab malam, kafe, atau
diskotik. Rokok, narkoba dan minuman beralkohol sudah menjadi bagian
dari dugem itu sendiri, bahkan dugem juga sudah bertalian erat dengan
dengan seks bebas. Remaja sudah tentu akan mengeluarkan banyak uang
ketika mereka pergi dugem , karena dugem membuat para pengikutnya hidup
berfoya-foya, menyia-nyiakan waktu, dan membuat waktu tidur berkurang
yang akan berakibat buruk pada kondisi psikis dan biologis remaja itu
sendiri.
Hal-hal yang mendorong anak muda melakukan dugem
Untuk mengetahui apa sebenarnya yang membuat anak muda melakukan
dugem, penulis melakukan wawancara terhadap beberapa orang sebagai
sampel. Dari segi alasan, mereka melakukan dugem untuk sekedar
refreshing, cuci mata, dan menghilangkan stress. Hal-hal yang mereka
lakukan bervariasi, mulai dari Cuma melihat orang ajeb-ajeb, menonton
penari striptease, hingga mabuk-mabukan. Sedangkan mereka biasanya pergi
dugem karena ajakan temannya.
Secara umum ada tiga alasan yang membuat anak muda pergi dugem :
- Alasan Gengsi
Perkembangan yang bisa dianggap menonjol dalam pergeseran gaya hidup
yang melanda kalangan remaja Indonesia adalah gaya hidup mereka yang
secara umum cenderung dipengaruhi oleh gaya Barat, khususnya dari
Amerika Serikat. Saat ini gaya hidup yang berasal dari budaya Barat
umumnya dianggap memiliki nilai lebih oleh sebagian dari masyarakat
Indonesia. Golongan masyarakat yang memiliki gaya hidup yang
“kebarat-baratan” menganggap bahwa mereka adalah berasal dari kalangan
yang lebih baik dari golongan masyarakat yang masih memegang gaya hidup
dan budaya Timur.
- Ajakan Teman
Pertemanan merupakan salah satu faktor pendukung mengapa seseorang
melakukan suatu kegiatan. Banyak orang yang ikut melakukan suatu
kegiatan di karenakan temannya melakukan kegiatan tersebut. Begitu juga
halnya dengan beberapa clubbers yang melakukan dugem. Teman merupakan
salah satu faktor utama mengapa seorang clubber melakukan kegiatan
dugem. Beberapa clubbers mengatakan bahwa ia melakukan dugem karena
semua temannya melakukan dugem.
- Kejenuhan dan Hiburan
Setiap manusia pasti akan merasakan kejenuhan dalam hidupnya dan akan
membutuhkan hiburan guna menghilangkan kejenuhan tersebut. Hal ini juga
terjadi pada clubers yang biasa melakukan dugem. Salah satu alasan yang
sering dikemukakan clubber tentang mengapa mereka dugem adalah untuk
menghilangkan stress dan menyelesaikan permasalahan. Para clubber
umumnya beralasan bahwa mereka melakukan dugem dikarenakan memerlukan
hiburan setelah melakukan berbagai aktivitas sehari penuh. Bagi para
clubber melakukan dugem adalah salah satu cara menghilangkan kejenuhan
yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.3 Dampak Negative dan positive Dunia malam
Dari uraian- uraian yang telah penulis jabarkan di atas, dapat ditemukan beberapa hal yang negative dari dunia malam, yaitu :
- Membuat seseorang masuk kedalam gaya Hedonisme
Hedonisme adalah sebuah gaya hidup dimana penganutnya berfikir kalau
hidup adalah untuk bersenang-senang. Secara sadar atau tidak, Dugem
menjerumuskan penikmatnya ke gaya hidup satu ini, Karena kegiatan dugem
ini dilakukan hanya untuk bersenang-senang, foya-foya dan hidup penuh
keglamoran.
- Menjerumuskan seseorang untuk berbuat dosa
Dugem bisa menjerumuskan kita kedalam dosa, karena disana, banyak
sekali barang-barang yang dilarang oleh semua agama diseluruh dunia:
Miras, Narkoba dan Kemaksiatan. Kebanyakan, orang-orang yang datang ke
Diskotik pada awalnya menepis kalau mereka akan terjerumus. Awalnya
mereka hanya meminum miras oplosan seteguk atau dua teguk. Namun, ini
adalah awal dari keterjerumuan mereka. Dunia gemerlap selalu dikaitkan
dengan Narkoba dan Kemaksiatan. Mabuk adalah awal yang cemerlang untuk
mengkonsumsi barang haram lainnya, bahkan menuju ke dalam perzinaan.
Hal yang paling berbahaya adalah mereka akan melupakan Tuhan.
- Dugem hanya menghambur-hamburkan uang orang tua kita
Tentu saja untuk bisa pergi ke Diskotik, seseorang memerlukan ongkos
yang lumayan besar. Khususnya para remaja, mereka akan menggunakan uang
pemberian dari orang tua mereka. Jika kita melihat di luar sana,
jangankan untuk pergi ke diskotik, untuk makan saja, mereka harus
banting tulang. Orang tua kita juga demikian, sangat tidak bijaksana
jika kita menghambur-hamburkan uang orang tua kita untuk kegiatan yang
tidak bermanfaat.
- Dugem bisa mencoreng nama baik keluarga
Biasanya, mereka yang baru pulang dari Diskotik pasti akan pulang
pada waktu pagi hari kerumah dengan keadaan teler (mabuk) akibat
pengaruh alkohol berlebihan. Sadar atau tidak, ini bisa mencoreng nama
baik keluarga mereka. Bila tetangga mereka melihat kelakuan mereka,
pasti mereka bakal dicap sebagai orang yang katakanlah, berperilaku
buruk. dan otomatis akan mencoreng dan membuat malu keluarga mereka.
- Dugem merusak masa depan Anak Muda
Generasi muda harusnya menjadi asset berharga negeri ini sebagai
penerus bangsa yang membanggakan. Akan tetapi, pengaruh budaya barat dan
gaya hidup metropolis membuat tak sedikit kaum muda terjerumus ke
dalam hingar-bingar dunia malam yang begitu menghanyutkan. Mereka lupa
waktu dan lupa tujuan. Masa produktif untuk belajar, berkreasi, dan
mengeksplorasi bakat minat mereka seakan sirna tergantikan oleh kegiatan
malam yang begitu tak bermanfaat. Kuliah terbengkalai, hidup tidak
teratur dan kacau, dan mereka menjadi malas menuntut ilmu sebagai jalur
menuju masa depan mereka dikarenakan berbagai faktor seperti biaya hidup
menipis, kondisi kesehatan menurun, dan rasa kelelahan yang membuat
mereka malas untuk mengikuti perkuliahan di kampus.
- Dugem membuat penyimpangan norma-norma masyarakat
Banyak kasus-kasus penyimpangan terhadap norma-norma yang seringkali
dilakukan oleh para peminat hiburan tersebut seperti free sex,
mengkonsumsi narkoba, mabuk-mabukan,hingga tindakan kriminal seperti
pencurian yang dilakukan para pelakunya agar senantiasa bisa menikmati
hiburan tersebut.
Sebenarnya hiburan atau gaya hidup sejenis ini bisa menjadi
alternatif pelepas kejenuhan bagi para mahasiswa tanpa harus berdampak
negatif pada diri kita sendiri jika kita bisa mengikutinya secara
bertanggung jawab dan tidak berlebihan.
Adapun manfaat baik yang bisa kita dapatkan selain sebagai sarana hiburan semata.
- Referensi pengamatan social
Yakni pengalaman yang kita rasakan ketika masuk ke bar atau diskotik
bisa kita jadikan referensi pengamatan sosial kita secara langsung yang
nantinya bisa kita kemukakan dalam berbagai jenis karya penulisan atau
tugas-tugas essay bagi para mahasiswa yang mengambil prodi jurusan
sosial.
- Menambah teman dan jaringan
Adapun mahasiswa yang mengakui bahwa dengan mengikuti gaya hidup semacam ini mereka bisa menambah teman dan jaringan.
- Sebagai sumber penghasilan
Bahkan kenyataannya banyak juga sebagian dari mahasiswa yang
menggantungkan hidup dari tempat-tempat hiburan malam dengan bekerja
secara part time sebagai disc jockey (DJ), dancer, musisi / band, hingga
waiters / pelayan.
Jadi, alternatif hiburan dunia gemerlap (dugem) yang seringkali
mendapat respon negatif di kalangan masyarakat ternyata juga memiliki
manfaat positif selain sebagai media untuk melepas rasa kejenuhan. Bagi
para mahasiswa, alternatif hiburan dan tempat-tempat hiburan seperti ini
bisa memberi dampak negatif dan juga dampak positif. Semua itu
tergantung pada diri kita masing-masing. Jika kita mampu memanfaatkannya
secara bijak dan bertanggung jawab, maka banyak manfaat yang dapat kita
ambil sebagai referensi pengamatan hingga sebagai tempat untuk
melakukan kerja part time selain sebagai sarana hiburan. Namun, jika
kita tidak bisa mengontrol gaya hidup tersebut, maka kita bisa
terjerumus kepada hal-hal yang bisa merugikan kita sendiri seperti biaya
hidup terkuras / pemborosan, kondisi tubuh kurang fit sehingga
menimbulkan rasa malas, melakukan tindak penyimpangan / kriminal seperti
mencuri, memakai narkoba, free sex, bahkan kegiata akademik / aktivitas
perkuliahan di kampus menjadi terganggu. Maka, pilihlah sarana hiburan
yang sesuai dan sekiranya kita bisa bertanggung jawab atas apa yang
sudah kita lakukan.
2.3 Upaya dan Tindakan Mengatasi Pengaruh Negative Dunia Malam
Meskipun dunia malam tidak seutuhnya hanya berdampak positif tapi
dalam kenyataannya banyak sekali penikmatnya yang terjerumus ke hal
negative. Untuk itu diperlukan upaya dan tindakan untuk mengatasi
masalah tersebut. Tidak hanya anak muda itu sendiri, Peran orang tua dan
masyarakat juga ikut andil dalam masalah ini.
- Peran orang tua
Pertama, harus ada kemauan dari orangtua untuk membenahi kondisi
keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif dan
nyaman. Kondisi yang tidak harmonis di keluarga akan menyebabkan anak
mencari tempat hiburan malam untuk menghilangkan kegalauan hatinya.
Orangtua sebaiknya memiliki kesantunan perkataan dan perbuatan. Santun
dalam perkataan adalah senantiasa mengucapkan hal-hal yang baik saja,
lembut, merendahkan suaranya. Sedangkan santun dalam perbuatan seperti
suka menolong orang lain dan memberikan contoh yang baik. Kedua,
perhatian serta tanggung jawab sebagai orangtua mutlak diperlukan.
Orangtua harus tau apa saja yang dilakukan anaknya di luar dan bagaimana
cara mengatasi persoalan anaknya yang notabene sudah bukan anak-anak
lagi.
- Peran masyarakat
Lingkungan masyarakat juga mempengaruhi perkembangan social remaja.
Untuk itu lingkungan masyarakat yang kondusif sangat dibutuhkan untuk
mengendalikan maraknya kriminalitas dan hal-hal menyimpang yang
dilakukan remaja. Keberadaan karang taruna di rasa tepat untuk
mengkoordinir remaja dalam berorganisasi dan melakukan hal yang positif.
- Peran pemerintah
Pemerintah merupakan tonggak penerapan kebijakan. Kenapa para remaja
dengan mudahnya keluar masuk diskotik, club, tempat karaoke, dan
sejenisnya, sepertinya perlu dipikirkan ulang. Pembatasan umur untuk
masuk tempat hiburan dan kurang ketatnya peraturan di tempat hiburan
tersebut membuat remaja gampang berlalu lalang. Razia aparat kepolisian
pun serasa tidak pernah membuat mereka kapok. Ada baiknya pemerintah
mengkaji ulang akan masalah ini, agar anak muda generasi bangsa bisa
menjadi penerus bangsa yang berkompeten.
- Penetapan zonasi
Dalam Undang-Undang (UU) No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
dijelaskan bahwa pengendalian merupakan bagian dari proses
penyelenggaraan penataan ruang yang berupaya untuk mewujudkan tertib
tata ruang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa proses
pemanfaatan ruang telah sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku.
Dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan seringkali kawasan
yang seharusnya menjadi kawasan pengembangan disalahgunakan oleh
masyarakat setempat.Oleh karenanya zonasi kawasan yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah menjadi berkurang dan akhirnya ditetapkanlah Penambahan
Zonasi Pengembangan Kawasan.
Zonasi tempat hiburan malam sudah mendesak dan dirasakan perlu untuk
segera direalisasikan. Zonasi tempat hiburan malam perlu tapi harus
disepakati bersama. Zonasi tempat hiburan malam dapat dengan mudah
mengawasi dan mengontrol dampak negatif yang ditimbulkan dari
penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik, cafe, bar,
klab malam, karaoke, musik hidup dan griya pijat.Yang jelas dampak
negatifnya tidak menular kemana-mana. Dengan zonasi, diharapkan
pengunjung yang datang benar-benar berkualitas dan dapat dicegah sedini
mungkin terjadinya konflik sosial dan tindak kriminalitas. Sementara
pengurus Asosiasi Pengusaha Hiburan Indonesia Adrian M, mendukung penuh
zonasi tempat hiburan malam yang diwacanakan Dinas Pariwisata DKI
Jakarta. ”Mungkin kedengarannya zonasi sangat sensitif, tapi tidak ada
salahnya untuk dipelajari positif dan negatifnya,” terang Adrian. Zonasi
tempat hiburan malam, ungkap Adrian, mungkin salah satu solusi untuk
mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan dari bertebarannya
tempat-tempat hiburan malam dihampir seluruh pelosok dan bahkan sudah
masuk ke wilayah pemukiman.
- Peran anak muda sendiri
Anak muda adalah kunci utama dari semua dampak yang ada. Semua
berasal dari diri sendiri. Apabila mereka mampu mengendalikan diri untuk
tidak terjerumus ke hal negative mereka tak akan kehilangan masa depan
cerahnya.
sumber : http://aldypura.blogspot.co.id/2014/03/dampak-bahaya-dunia-malam.html
para Member setia Fansbetting,
BalasHapusuntuk kalian para pecinta permainan casino online
yang mungkin sedang mencari agen terpercaya dengan bonus rollingan yang besar
kami menyarankan kepada kalian semua para member setia kami
bahwa kami akan memberikan BONUS ROLLINGAN 0.70% untuk kalian semua
dan langsung otomatis masuk ke dalam id kalian,
jadi untuk kalian yang mau mencoba bonus ini dan ingin bermain di salah satu agen yang terpercaya
kalian bisa bermain bersama kami . fansbetting.com
* CLAIM NOW AND JOIN US *
Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
WA : +855963156245^_^
Ayo tunggu apalagi !!
"JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.CLUB
BalasHapusDAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^
EBOTOTO
BalasHapusLIVECHAT RESMI EBOTOTO
BANDAR TOGEL HONGKONG
AGEN TOGEL SINGAPORE
DAFTAR TOGEL ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA
BANDAR TOGEL ONLINE
BANDAR TOGEL TERBESAR
BANDAR TOGEL TERPERCAYA 2020
SITUS 4D
SITUS TOGEL TANPA BATASAN LINE
SITUS TOGEL BEBAS INVEST
SITUS TOGEL TERBESAR
PREDIKSI TOGEL SYDNEY
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE
PREDIKSI TOGEL HONGKONG
BANDAR TOGEL TERPERCAYA DI INDONESIA
BANDAR TOGEL HADIAH TERBESAR
BOCORAN TOGEL 2020
SITUS TOGEL TERPERCAYA 2020
DAFTAR SITUS TOGEL TERPERCAYA 2020
prediksi togel
prediksi togel singapore
prediksi togel hongkong
prediksi togel sydney
prediksi togel hari ini
keluaran togel hari ini
NONTON FILM GRATIS